Finger joint adalah sambungan jembatan yang memiliki karakteristik terbuka, sehingga dalam aplikasinya dibutuhkan sistem drainase yang baik. Komponen ini dirancang dengan bentuk menyerupai dua buah sisir yang saling mengikat.
Penggunaan finger expansion joint ini sudah umum di Indonesia, khususnya untuk konstruksi jembatan dan jalan ayang. Berperan penting dalam mengakomodasi gerakan yang dihasilkan oleh susut beton dan creep, pemendekan posttensioning, variasi termal, beban mati dan beban hidup, angin dan beban seismik dan permukiman struktur.
Khusus untuk sambungan ekspansi jembatan jenis finger ini, kami menghadirkannya dalam beberapa tipe, antara lain:
Finger joint juga disebut dengan multi gap karena mempunyai banyak celah. Dapat digambarkan bahwa tipe sambungan ini mempunyai bentuk seperti jari-jari pada kedua tangan yang saling menyatu sehingga dinamakan finger joint.
Sambungan multi gap dapat mengakomodasi gerakan mulai dari 75 mm. Karena merupakan salah satu jenis expansion joint terbuka, maka dibutuhkan sistem drainase yang baik pada bagian bawah sambungan agar merusak lapisan beton di bawahnya.
Kami menjual dan menyediakan berbagai jenis dan spesifikasi bearing pads & expansion joints berkualitas dengan harga terjangkau. Salah atau produk terlaris kami adalah finger joint ini, yang menawarkan berbagai keunggulan, antara lain:
Pemasangan sambungan jembatan tentunya akan menstabilkan konstruksinya dari perbegai pergerakan yang mungkin terjadi. Expansion joint finger juga mampu berperan layaknya sambungan jembatan lainnya, yaitu mengakomodasi gerakan yang dihasilkan oleh susut beton dan creep, pemendekan posttensioning, variasi termal, beban mati dan beban hidup, angin dan beban seismik dan permukiman struktur.
Selain finger joint ekspansi, kami juga menhadirkan berbagai jenis lainnya seprti strip seal joint, modular joint dan compression seal dengan ukuran yang bisa custom dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Salam Sobat Konstruksi!
SIGTECH
Mohon isi biodata Anda terlebih dahulu agar tetap terhubung dengan kami